Anda punya modul baterai laptop bekas yang tidak terpakai? atau
mungkin sudah drop dan rusak? anda harus tahu, bahwa modul baterai
tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuat powerbank 5 Volt. cell baterai
yang terdapat pada modul baterai laptop adalah jenis Lithium Ion baterai 18650, yang mempunyai spesifikasi tegangan 3,7 Volt sampai 4,1 Volt. tentu saja baterai jenis baterai 18650 ini
berbeda dengan baterai karbon atau Alkaline yang biasa dijual di
pasaran dengan ukuran AA dan AAA yang spesifikasi tegangannya 1,2 Volt
sampai 1,5 Volt. untuk baterai 18650 ini memang sering digunakan pada
modul baterai laptop, powerbank gadget, dan lampu senter Police.
seperti yang kita tahu bahwa charger untuk tablet standar adalah
mempunyai spesifikasi tegangan output 5 Volt dan arus 2 Ampere. salah
satu contohnya adalah charger Tablet PC Android Ainol Aurora saya ini:
saya sudah mencoba membuat powerbank untuk tablet Ainol Aurora, dan
hasilnya tidak kalah dengan powerbank yang dijual di pasaran. bahan
baterai saya ambil dari modul baterai laptop bekas saya dulu yaitu
laptop Sony Vaio VGN-NR31z.
ternyata sebagian besar baterainya masih bagus, hanya sedikit yang sudah
rusak (drop), baterai yang bagus ditandai dengan tegangan yang masih
normal yaitu di kisaran 4,1 Volt (kondisi full charge).
jika tegangan baterai tetap berada di bawah 3 Volt, bisa dipastikan
baterai tersebut sudah drop atau rusak. untuk memastikan, sebaiknya
charge terlebih dahulu dengan charger handphone 5 Volt, karena saya juga
menggunakan cara ini, lalu kemudian cek dengan multitester.
modul baterai laptop itu sendiri terdiri dari beberapa cell baterai yang
digabungkan dalam seri dan pararel, dengan tujuan untuk menaikkan
tegangan (seri) dan menggandakan arus listriknya (pararel).
modul
baterai tersebut dapat dipisah-pisah sehingga kita mendapatkan banyak
cell baterai yangtiap cell baterai mempunyai tegangan sekitar 4,1 Volt,
sehingga apabila 2
cell baterai dihubungkan dengan cara diseri, maka akan menghasilkan
tegangan total sebesar 8,2 Volt.
tegangan mentah 4,1 Volt atau 8,2 Volt tentu tidak bisa digunakan untuk
mencharge Tablet, karena untuk mencharge secara standar dibutuhkan
tegangan dengan rentang 4,5 Volt sampai 5,5 Volt. untuk amannya kita
gunakan standar charger saja yaitu dengan tegangan 5 Volt. untuk itulah
kita membutuhkan rangkaian regulator yang gunanya untuk menghasilkan
tegangan 5 Volt tersebut.
rangkaian yang sederhana bisa dengan mudah dibuat dengan bantuan IC
regulator 5 Volt yaitu LM7805, anda bisa mendapatkannya di toko
elektronika dengan harga cuma 3000 sampai 5000 Rupiah saja.
pada rancangan Powerbank saya, ada penambahan lampu LED yang gunanya untuk indikator arus.
baterai dan komponen saya rangkai seperti pada gambaran berikut:
perhatikan polaritas dari soket jack untuk pengisian, jangan sampai terbalik. (gunakan multitester untuk memastikannya).
IC LM7805 harus diberi Heatsink yang baik untuk meredam panas, sehingga IC LM7805 bisa tahan lama dan tidak cepat rusak.
uji coba setelah 1 jam di charge, saya mendapatkan data sebagai berikut (tablet dicharge dalam keadaan off):
tablet yang saya gunakan adalah Ainol Novo 7 Aurora dengan kapasitas
penyimpanan baterai 3700 mAh. setelah 1 jam dicharge terjadi kenaikan
indikator baterai di tablet, dari yang semula baterai 15% menjadi 52%
(3,68 Volt menjadi 3,80 Volt). data ini saya ketahui lewat aplikasi ES
Task Manager.
dengan multitester saya mengukur tegangan baterai (input) powerbank
yang semula 8,20 Volt turun menjadi 7,46 Volt, ini artinya terjadi
perpindahan energi listrik dari baterai powerbank ke baterai tablet.
karena
dalam 1 jam charge ada kenaikan sebesar 37%, maka kemungkinan baterai tablet
tersebut akan terisi penuh jika dicharge selama lebih dari 2 jam.
untuk memulihkan baterai input di powerbank yang sudah terkuras, saya
mencharge satu persatu cell tersebut dengan charger handphone standar 5
Volt. setiap cell akan terisi penuh jika sudah mempunyai tegangan
sekitar 4,1 Volt, dan kosong jika tegangannya berada di kisaran 3,6
Volt. untuk mengetahui ini, anda membutuhkan multitester digital. di
toko elektronika multitester digital dijual dengan harga sekitar 30
ribuan rupiah.
untuk bahan referensi cara mencharge baterai input di powerbank ini atau
baterai 4,1 Volt (yang sering dipakai di handphone, smartphone, dan
gadget lainnya), silakan kunjungi posting berikut:
-->> Cara membuat adaptor, power supply, charger handphone (gadget)
catatan:
Saat powerbank ini digunakan mencharge tablet PC maka heatsink akan
panas, hal ini adalah normal. jika heatsink diletakkan di dekat baterai
powerbank maka beri pemisah dengan kertas tebal supaya panas dari
heatsink tidak merusak plastik pembungkus baterai 18650, karena
bila plastik terkelupas bisa beresiko menimbulkan hubungan singkat
(short circuit). anda juga bisa menempatkan powerbank ini pada kotak
khusus biar lebih terlihat lebih rapi.
saya menggunakan dan menyarankan powerbank ini hanya untuk kondisi
darurat dan pemakaian terbatas, misalnya saat listrik PLN mati,
perjalanan mudik atau wisata, perkemahan, survey lapangan, dll.
Powerbank "buatan" ini bukan ditujukan untuk pemakian harian, karena
saya tidak bisa memastikan keawetan dari baterai original di Tablet PC
karena menggunakan powerbank tersebut.
Sumber http://xpandro-id.blogspot.com
bagaimana koq outputnya bisa 5V...?
ReplyDeletekalo inputnya bkn 8V apakah outputnya ttp 5V???
bgmn hitungannya???
Iya sih gan saat heatsinknya panas baterainya ngisi, tp kok setelah udh ngisi beberapa persen heatsinknya kemudian nggk panas dan baterainya malah ngurang. Itu gimana..??
ReplyDeleteMohon bantuannya gan..